Apa itu Geotextile dan Fungsinya Secara Umum

Dalam dunia geoteknik, geotextile adalah salah satu material yang paling banyak digunakan. Dimana letak geografis Indonesia sebagian besar kondisi tanahnya adalah tanah lunak.

Material geotextile ini sangat membantu dalam perkuatan tanah dengan biaya yang relatif murah dibandingkan dengan metode perkuatan tanah lainnya. Selain itu dari segi memiliki daya tahan yang baik sehingga tanah tidak mudah ambles.

Geotextile sendiri dibagi dalam 2 jenis kategori :

Geotextile Woven

geotextile wovenGeotextile woven terbuat dari bahan Polypropylene polymer (PP) dan ada juga dari Polyester (PET), bentuknya sendiri adalah berupa lembaran yang seratnya ditenun dengan teknlogi mutakhir dimana material ini juga memiliki daya tahan yang baik terhadap ultra violet serta kekuatan tarik sudah sesuai standar ASTM

Geotextile Non Woven

geotextile non wovenGeotextile non woven ini sering juga disebut sebagai dengan istilah filter fabric, bentuknya sendiri sama seperti woven geotextile yaitu berupa lembaran namun tidak dengan cara dianyam melainkan dengan cara cara needle punch dan dipanaskan. Material dasarnya juga masih menggunakan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP).

Secara umum kedua tipe geotextile memiliki fungsi yang sama hanya saja penggunaannya tergantung dari jenis tanah dan tujuan dari konstruksi yang akan dibangun.

Baca Juga : 9 Langkah Pemasangan Geotextile dan Penghamparan Timbunan

Berikut ini adalah beberapa Fungsi Umum dari Geotextile

Filter/Penyaring

Geotextile memiliki sifat permeailitas yang tinggi sehingga mampu mengalirkan air yang melalui bahan geotextile. Pada aplikasinya aliran air akan membawa partikel tanah maka disinilah fungsi geotextile sebagai filter atau penyaring dimana air tetap dapat mengalir namun partikel tanah tidak ikut menembus bahan geotextile.

Separator/Pemisah

Geotextile sendiri telah diketahui sebagai material yang efektif mencegah tercampurnya tanah lunak dengan tanah perkerasan diatasnya seperti pada kasus pembangunan jalan diatas tanah lunak. Seringkali tanah dasar lunak bergerak naik disini peran geotextile untuk mencegah naiknya tanah lunak ke tanah perkerasan.

Karena salah satu kelebihan dari geotextile adalah memiliki daya mulur yang baik dan dapat menahan gaya gesek yang terjadi sehingga sangat cocok dijadikan pemisah antara tanah lunak dan tanah perkerasan diatasnya.

Baca Juga : Fungsi Geotekstil pada Konstruksi Dinding Penahan Tanah

Stabilization/Stabilisator

Geotextile sebagai stabilisator ini sebenarnya masih berhubungan dengan separator tadi, karena memiliki kuat tarik yang baik geotextile dapat menyalurkan beban diatasnya secara merata sehingga dapat meningkatkan kekuatan tanah pada proses pengurugan.

Meski begitu penggunaan geotextile untuk stabilisator ini masih menjadi pro kontra dikalangan praktisi geoteknik.

Ingin Konsultasi Seputar Geosintetik ?

silahkan hubungi kami di (021) 84995477, 84999534, 84994765

Ingin Konsultasi Seputar Geosintetik ?

silahkan hubungi kami di (021) 84995477, 84999534, 84994765

Artikel Lainnya

Geotextile Tube Sistem

Geotextile Tube Sistem

Geotextile Tube Sistem Info Harga dan Spesifikasi TeknisGEOTUBE1. Pendahuluan Geotextile tube merupakan salah satu aplikasi dari containment yang terbuat dari material geosintetik yaitu geotextile woven tipe polypropylene (PP) yang dapat diisi oleh lumpur maupun...

Jenis-Jenis Geogrid

Jenis-Jenis Geogrid

Jenis - Jenis Geogrid 1. Pendahuluan Geogrid merupakan lembaran berbentuk rakit yang berlubang-lubang dihamparkan di atas tanah dasar untuk menciptkan struktur tanah yang lebih kuat. Geogrid lebih berfungsi sebagai tulangan atau perkuatan dan tidak memiliki...

Location

Jl. Sangata, Blok G-10/1, Jatiwaringin Asri, Pondok Gede – Bekasi 17411 Indonesia

Phone : (62-21) 84995477, 84999534, 84994765

Mobile : 08111116066

Fax : (62-21) 8463504

Email : office@pandu-equator.com

Silahkan Isi Formulir di Bawah dan Kami Akan Segera Menghubungi Anda

13 + 1 =